Soal berapa kenaikan yang akan dicapai, Aris Hartoyo mengatakan belum ada gambaran, karena pihaknya harus membahas dulu dengan anggotanya yakni Perusahaan Bongkar Muat di pelabuhan Priok yang jumlahnya sekitar 70 an.
MARINDO— Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (DPW APBMI) DKI Jakarta memberikan sinyal untuk membahas kenaikan upah Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) atau buruh Pelabuhan Priok menyusul segera memasuki tahun baru 2017, di mana UMP DKI Jakarta juga mengalami kenaikan.
Sekretaris Eksekutif DPW APBMI Jakarta, Aris Hartoyo mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya siap membentuk tim pengkajian kenaikan upah yang akan berdiskusi dengan pihak TKBM yang diwakili oleh Koperasi TKBM Pelabuhan Priok. “Namun, di dalam koperasi ada beberapa serikat pekerja yang kita harapkan dapat memberikan masukan melalui koperasi,” kata Aris Hartoyo.
Soal berapa kenaikan yang akan dicapai, Aris Hartoyo mengatakan belum ada gambaran, karena pihaknya harus membahas dulu dengan anggotanya yakni Perusahaan Bongkar Muat di pelabuhan Priok yang jumlahnya sekitar 70 an. “Yang jelas, jika terjadi perdebatan antara PBM dan koperasi serta serikat pekerja itu wajar, dan pada akhirnya nanti ada kesepakatan,” kata Aris.
Saat ini, upah TKBM Pelabuhan Priok sebesar Rp165 ribu per hari dengan men days kerja 21 hari. UMP DKI Jakarta 2016 adalah sebesar Rp3,1 juta. Sedangkan UMP 2017 ditetapkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (saat masih aktif menjabat) ,sebesar Rp 3.355.750. (HBB)
479 total views, 1 views today